Istilah penjaminan mutu sudah menjadi hal yang biasa dalam perguruan tinggi, ditambah dengan adanya aturan baru standar minimal sistem penjaminan mutu internal. Namun demikian ada sistem manajemen mutu lain yang juga di adopsi oleh perguruan tinggi yaitu ISO 9000 : 2008.

Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence, merupakan sebuah QMS baru yang dapat mengukur kinerja dari suatu organisasi. Oleh karena itu, menggabungkan Malcolm Baldrige Criteria ini dengan ISO 9000:2008, Akreditasi Nasional, Akreditasi Internasional dan Sistem Penjaminan Mutu Internal merupakan sebuah tantangan tersendiri.

Pertanyaannya adalah apakah kesemuanya itu harus disatukan? apakah tidak lebih memperumit keadaan, atau apakah lebih baik jika dipisahkan saja, sehingga ada beberapa sistem yang berjalan.

saya mencoba menggambarkan bagaimana keseluruh standar dan sistem tersebut disatukan.

1. Malcolm Baldrige akan mengintegrasikan keseluruhan sistem yang ada. sehingga malcolm ini yang akan menjadi payung besar dalam sistem manajemen mutu.

2. Standar nasional dan internasional menjadi ketentuan yang harus dipenuhi

3. ISO digunakan sebagai dokumentasi, audit dan monitoring

namun demikian, diperlukan bantuan teknologi informasi sehingga data – data dan dokumen yang dihasilkan dapat terlacak dan terbaharui dengan cepat. selain itu juga dapat dianalisa lebih lanjut

semoga artikel ini dapat membantu